Donat berbentuk montok dengan topping sederhana seperti gula bubuk, meises coklat warna-warni, dan parutan keju ini sukses membawa saya bernostalgia ke jaman dahulu kala. Sewaktu sekolah dasar, kudapan ini sering jadi pilihan utama saat jajan di kantin sekolah. Dengan resep https://caralogis.com/ ini, anda bisa menghadirkan donat jadul namun dengan rasa yang jauh lebih enak!
Bahan-bahan
BAHAN A:
Tepung terigu serbaguna - 150 gram
Tepung terigu protein tinggi - 100 gram
Ragi instan - 1 sdt
Susu bubuk - 20 gram
Air hangat - 125 ml
Gula pasir - 50 gram
Kuning telur - 2 butir
BAHAN B:
Margarin - 35 gram
Garam - 1/4 sdt
TOPPING:
Gula halus - secukupnya
Keju parut - secukupnya
Meises coklat warna-warni - secukupnya
Langkah:
Dalam wadah, campur semua bahan A lalu uleni hingga kalis.
Masukkan semua bahan B lalu lanjutkan uleni hingga kalis elastis.
Bulatkan adonan lalu tutup dengan kain bersih. Diamkan dan biarkan mengembang selama 30-40 menit.
Kempiskan adonan lalu bentuk silinder panjang. Potong-potong adonan dengan masing-masing beratnya 45-50 gram. Bulatkan tiap adonan kecil lalu istirahatkan kembali selama 15 menit.
Panaskan banyak minyak dalam wajan cekung.
Ambil 1 bulatan adonan lalu lubangi tengahnya dengan telunjuk jari. Langsung goreng adonan, sambil diputar bagian tengahnya menggunakan sumpit agar donat bisa lebih membulat saat digoreng. Balik sisi donat jika sisi bawahnya sudah kecoklatan. Goreng hingga matang lalu angkat. Tiriskan. Biarkan hingga dingin.
Hiasi atas donat dengan bahan topping.
Siap disajikan.
Tips:
Jangan mencampur ragi instan dan garam bersamaan saat menguleni adonan, sebab ragi akan mati dan membuat adonan gagal mengembang.
Tuang air hangat secara bertahap saat menguleni, untuk menghindari adonan terlalu lembek.
Saat menggoreng donat, cukup balik donat sekali saja agar tidak terlalu banyak menyerap minyak.
Lebih praktisnya, gunakan bread maker. Bread maker adalah alat pembuat roti dengan fungsi 3 in 1, yaitu menguleni, fermentasi, dan memanggang adonan sekaligus.
Posting Komentar